Sunday, March 1, 2009

Dua Dunia

Image taken from corbis.com

Kau selalu dihati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeza

Cinta itu buta
Dan juga boleh membutakan
Melukakan dan sukar untuk kita lupakan
Aku cinta padamu hanyalah ungkapan
Luahan yang jarang bermakna bila diucapkan
Ini pula cerita cinta sang pujangga
Bukan arjuna sita bukan cinta dan rangga
Mungkinkah khayalan akal mainan minda
Atau lamaran puitis dengan hasrat yang indah
Kau selalu dihati tidakku dekati
Sentiasa ada mata jahat yang memerhati
Tapi ku tak rungsing tidak mungkin rindu
Ku pusing lihat wajahmu di setiap penjuru
Senyuman dikaca kisahmu kubaca
Perjuangan kita sama dukamu kurasa
Aku pasrah sahaja pada Yang Esa
Kerna ku tahu dua dunia kita berbeza

Kau selalu dihati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeza

Duka dikala malam termimpi-mimpi
Rindu dikala siang mencari-cari
Kasih sebenar tidak bertukar tidak sebentar
Walau dipisah lautan direnangi gelora
Dan kadang kala hanyut bagaikan dua arah
Malu sering bersua tapi jarang bersuara
Kenapa bercinta jika kesudahannya pasrah
Kerna bila dilamun indahnya tidak terkata
Tersimpan hasrat tiada siapa yang mengerti
Harapan menggunung sampai penghujung dinanti
Dipegangkan janji tetap ratu dihati
Dengan izin Tuhan kan bersama kapan hari pasti
Sabar menanti kesabaran diuji
Berdoa dalam sujud sejadah ditangisi
Aku pasrah sahaja pada Yang Esa
Kerna ku tahu dua dunia kita berbeza…

Kau selalu dihati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeza

Perjuangan seni kita tidak berpenghujung
Jangan tinggal batu bernama tak berpengunjung
Cabaran menikam kau tidak pernah bermurung
Tetap tersenyum walau kesedihan menyelubung
Bukan rupa parasmu yang jadi ukuran
Atau suaramu yang jadi bahan tuturan
Ku bukan mahu hubungan tapi kejujuran
Hadiah sepatah darimu satu kesyukuran
Tapi bila bertentang mata tidak terbentang kata
Kata apa saja… iya tapi tentang apa
Wajahmu yang cantik manis lagi
Senyuman sepasti mentari timur tiap pagi
Realiti sukar diatasi tapi kesudahan indah
Harus bermula dengan fantasi
Ku rasa terhoyong-hayang antara dua dunia
Biar khayalan ku melayang…..

Kau selalu dihati
Takku dekati
Dua dunia kita berbeza

Monday, February 16, 2009

Aku Bukan Manusia Biasa


Image taken from corbis.com


Bukan pilihan ku menjadi manusia biasa
Dengan izin Allah, aku berhak menjadi manusia luar biasa
Yang merebut peluang, bukan memburu jaminan
Aku tidak ingin menjadi rakyat kerdil
Yang takut dan jahil, dijaga rapi oleh negara
Aku ingin menceburkan nasib untuk menjulang impian
Menegak cita untuk jatuh dan bangun
Sejenak aku tidak berhenti berusaha
Kerana disogokkkan sekepal nasi
Aku pilih cabaran hidup, bukan keselesaan hidup
Kenikmatan pencapaian, bukan lesu damai sebuah Uthopia
Aku tidak rela dibingkai kerana mencari rezeki
Atau menggadai maruah demi segenggam padi
Aku tidak akan tunduk pada kuasa
Atau bertelut pada bujukan
Aku tetap mewarisi hak tegak berdiri
Dengan megah dan berani berfikir
Bertindak bagi diriku sendiri
Mengecap madu perjuanganku
Dan menghadapi hidup ini dengan tekad dan rendah diri
Sambil mengatakan :
"Inilah yang telah ku lakukan!"


Nota: Sajak ini telah diberi oleh sahabat ku "Miss Jayce" sewaktu zaman persekolahan dulu. Aku sudah tak ingat nama penulis sajak ini.

Wednesday, January 7, 2009

10 Muharram 1430 Hijrah

It was my birthday... If follow Islamic Calendar la... Hmmmmm... my 7-years-boyfriend-now-becomes-my-1-year-best-friend bought me dinner. We didn't plan to celebrate actually. I only told him when we met just now. Yeah, knowing gentlemen, almost all of them have amnesia when it comes to remember important dates. So ladies, don't get overly hurt. Just play our roles to ring them a bell (",)

We had a light dinner since both of us are on diet now *new year resolution*. Suddenly I have amnesia too when I try to remember how many times this resolution has been repeated (",) So we shared every portion of our dinner...



The tuna sandwiches....



The homemade mashed potato...



My favourite Ipoh white coffee, his favourite jasmine tea and my manggo yogurt birthday cake...



He said "Your heart and strawberry are identical. Sometimes sweet and sometimes sour..."
I said "Life is a balance between sweet and sour..."
He said "...and the latter is growing dominance recently..."
I said "...and perhaps I veer into more complicated territory lately... "


He said "You are losing your life again... I bet one day you will come back to me..."
I said "I prefer to lose my life than you lose your future..."



Where else we had dinner other than our favourite Lily Cenario Cafe. I missed Yanti, the sweet waitress who always welcomed us with her innocent smile. She has gone back to Jawa, Indonesia. Now LCC has Cambodian waiters.

Dr. H and I now are best friends. Hard to believe but that's the way we are now. I know he loves me so much and really cares for me. He truly respects me. That makes him something special. Not only that. Everytime I cry, he'll make sure that I will laugh again before I go back home. It's been a year now after we were unable to perform a miracle to get married... and I accept the fact that we meant to be best friends only. I loved him and I still care for him...
Related Posts with Thumbnails