Image by google.com
Kanvasnya hanya sekeping hati
yang bertahun dicalit warna luka
dalam kembara mencari makna
sebuah kehidupan
dan ribuan kenangan
menjadi warna-warna basah
ditebar dan dipusar berus sabar tawakal
lalu kering di panas mentari uji
Dia dengan sabar setia
melukiskan terus ke kanvas hidupnya
dengan lakaran pedoman
bersama gerak naluri
melukiskan terus ke kanvas hidupnya
dengan lakaran pedoman
bersama gerak naluri
tangannya menari-nari ke kanan ke kiri
menebar warna-warna kenangan
warna-warna perjalanan panjang
dicalitnya lagi dengan jaluran mimpi
yang masih sudi singgah menghampiri
bersama untaian pelangi
Setelah tertebar ke seluruh kanvas
warna-warna dari segala kenangan
lalu dengan payah dibingkaikan
diberinya judul impian
dan dalam debar dia berbisik:
Inilah lukisan hati
hadiah buatmu yang mengerti...
- Mya Marja -
menebar warna-warna kenangan
warna-warna perjalanan panjang
dicalitnya lagi dengan jaluran mimpi
yang masih sudi singgah menghampiri
bersama untaian pelangi
Setelah tertebar ke seluruh kanvas
warna-warna dari segala kenangan
lalu dengan payah dibingkaikan
diberinya judul impian
dan dalam debar dia berbisik:
Inilah lukisan hati
hadiah buatmu yang mengerti...
- Mya Marja -